Pengetahuan tentang bentuk fisik dan kegunaan suatu tanaman obat akan memudahkan anda untuk mendapatkan tanaman itu. Tanaman obat bisa diperoleh di lingkungan sekitar, toko penjual jamu, toko obat Tionghoa ataupun tradisional,atau kebun tanaman obat. Bagian tanaman yang berkhasiat obat berbeda untuk tiap jenis taaman. Bisa berupa daun, batang, buah, akar, rimpang, atau seuruh bagian tanaman. Oleh karena itu, pastikan bagian tanaman yang digunakan untuk rematik dan asam urat, seperti jahe merah (rimpang), brotowali (batang), dan kumis kucing (daun).
Untuk kualitas bahan baku pilihlah tanaman yang tumbuh subur, tidak berulat, tidak busuk, dan layu. Jika menggunakan bahan kering (simplisia), pilih yang tak berjamur.
Setelah hal itu anda ketahui, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
Peralatan
Gunakanlah panci yang dilapisi email atau periuk yang terbuat dari tanah liat. Jangan gunakan panci terbuat dari alumunium, kuningan, atau besi. Hal ini maksudnya untuk menghindari timbulnya endapan dan bereaksinya bahan tersebut dengan tanaman obat.
Takaran
Pastikan takaran yang digunakan sesuai dengan resep ramuan yang dianjurkan. Hal ini dimaksudkan agar pengobatan yang dilakukan aman serta efektif, baik manfaatnya maupun penggunaannya.
Aturan Pakai
Ikuti petunjuk aturan pemakaian yang dianjurkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Cara Merebus
- Cucilah bahan herbal yang akan digunakan dengan air bersih yang mengalir.
- Potonglah tipis-tipis bahan yang berupa rimpang
- Masukkan bahan ke dalam wadah dan masukkan air sesuai dengan takarannya.
- Jika tidak ada ketentuan akhir perebusan, maka perebusan dianggap selesai jika air rebusan tersisa setengah dari jumlah air semula.
- Jika bagian tanaman obat yang direbus terdiri atas banyak bahan yang keras seperti batang dan biji, perebusan berakhir jika airnya tersisa sepertiga dari jumlah air semula.
- Gunakanlah api kecil hingga api sedang.
